RENDER COBA-COBA

SUP!!! its been a while, well , how's your holiday? GREAT? YASS ME TOO , lol

Kesan liburan masih terbawa sampai sekarang, jadi sedikit menghambat sih , but well, we have to go back to the reality!. Pada kesempatan kali ini saya akan sedikit menulis artikel mengenai hasil Render saya dalam bentuk 3D menggunakan Vray + SU 8. Kenapa judul Artikel yang saya gunakan adalah " RENDER COBA COBA " ? ya karena saya belum pernah benar-benar serius dalam rendering, disisi lain karena saya seseorang yang sangat moody-an , i've never being serious at all (kok curhat).

BACK TO THE TOPIC , 

Seperti yang saya sebut sebelumnya , artikel ini mengenai penjelasan beberapa hasil render saya, yang Mostly saya lakukan ketika mengisi waktu senggang. Dalam Arsitektur, hasil Render digunakan sebagai bagian dari presentasi, berupa gambaran visualisasi apa yang akan di dapat dari objek tersebut dalam bentuk 3 dimensi. Kita bisa menggunakan bagian luar (eksterior) maupun bagian dalam (interior) dalam bangunan tersebut. Untuk saya pribadi , saya lebih menyukai interior dibandingkan dengan eksterior, karena kita dituntut untuk lebih memperhatikan detail dalam rendering Interior. Berikut ini saya tampilkan hasil latihan Rendering saya.

EXTERIOR RENDERING

Render Eksterior pertama saya

Setelah mencoba-coba lagi dalam sisi pengaturan, ini hasil terbaik yang saya buat dalam Exterior Rendering
INTERIOR RENDERING
Desain Kamar Tidur, dengan Scene Gelap. ternyata mengatur pencahayaan dari lampu tidak mudah

Scene Siang Hari, lebih mudah karena tidak perlu mengatur cahaya Buatan.
Mencoba Explore lebih dengan memasukkan Objek Manusia.
Itulah beberapa Hasil Render yang saya buat, selanjutnya saya akan menjelaskan salah satu dari hasil tersebut, berdasar aspek Camera View, Point Of view, Background, Material Texture dan Light Setting. Dibawah ini akan saya kaji beberapa aspek berdasar karya diatas, 

Camera View
Pengambilan kamera sejajar dengan mata manusia, saya rasa sudah cukup dan sesuai dengan tujuan dari rendering.
Point Of view
Dalam aspek ini , saya merasa kurang dalam pengambilan titik sudut pandang, bisa dilihat dari bagian mobil dan atap yang terpotong.
Background
Penggunaan Background awan saya rasa cukup, Tidak terlalu ramai maupun terlalu sepi. Kecerahan yang didapat sesuai dengan bangunan, tidak ada perbedaan mencolok.
Material Texture
Disini saya belum terlalu menguasai dalam material texture, bisa dilihat dari kusen jendela yang nampak kurang hidup.
Light Setting
Pengaturan cahaya masih kurang, garis bayangan yang terlalu tegas membuat hasil rendering terlihat masih terlalu Artificial.


Camera View
Saya rasa pengambilan scene sudah cukup bagus, mungkin hanya jarak membuat kesan yang terlalu jauh.
Point Of view
sudut yang di ambil sudah pas, namun ada beberapa hal yang kurang proporsional, seperti terlalu ke kiri, ada bagian dinding yang tidak perlu di ambil, dan mengesampingkan bagian sofa yang menurut saya bagus bikla diambil secara utuh.
Material Texture
overall , semua sudah diatur dengan baik, mungkin kurang di bagian meja yang terlalu mengkilap serta kap lampu makan yang tidak senada.
Light Setting
Karena penggunaan Cahaya Matahari, saya tidak perlu banyak mengatur dalam pencahayaan. mungkin dari sisi bayangan masih belum pas, dimana garis bayangan masih terlalu tajam.

Well, itulah beberapa penjelasan mengenai hasil render yang saya buat, adapun bila terdapat hal yang kurang berkenan atau membuat pembaca gemas dalam melihat hasil render saya, bisa dituangkan dalam kolom komentar, pokoknya jangan pernah bosan untuk terus belajar, jangan pernah bosan untuk terus melakukan trial and error, karena hal tersebut yang bisa membuat skill kita lebih baik lagi. Terimakasih dan sampai jumpa di artikel selanjutnya.

Komentar

  1. Kereeen... Udah bagus Ajib, tinggl sering2 latihan biar makin halus dan 'karakter'nya lebih keluar..

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

MEMBUAT PORTOFOLIO YANG MENARIK

TEKNIK KOMUNIKASI DAN PRESENTASI ARSITEKTUR